Capítulo 157: Camilan dan Kopi Panas

Melihat Salsa cukup kesulitan membawa barang-barangnya, Fira dan Amalia langsung merebut tas tersebut, membuat Salsa terkejut, dan menatap kedua temannya. "Kenapa tiba-tiba barangku diambil? Setelah ini akan aku taruh di kamar."

Fira menghela napas pelan. "Aku sudah mendiskusikan hal ini pada Amalia dan Dessi jika kau tak boleh terlalu sering membawa barang-barang yang membebani tanganmu. Kau cukup istirahat saja daripada tanganmu tahu-tahu kambuh lagi."

"Tapi kalau kayak begini aku tetap saja merepotkan kalian, kan? Bukannya kau bilang tak ingin aku merepotkan kalian semua."

"Itu benar, aku memang tak ingin direpotkan olehmu. Tapi kalau hanya membawa tasmu seperti ini, kami sama sekali tak kerepotan," jelas Amalia agar temannya itu tak terlalu banyak bertanya.

Salsa mengangguk pelan, tak ingin memperpanjang pembicaraan mereka.