"Ayo." Lu Zhou berjalan lebih dahulu di depan.
Di dalam mimpi Lu Sheng, cuaca sangat tidak teratur dan buruk, terkadang kabutnya sangat tebal, anginnya sangat kencang, dan bersalju. Tiba-tiba matahari bersinar terik seperti di gurun pasir dimana pasir berterbangan di tiup angin.
Lu Zhou dan Chu Sihan berjalan terus-menerus tanpa berkata satu katapun, hingga mereka terhalang oleh sebuah penghalang transparan, barulah mereka berhenti.
"Penghalang transparan ini mungkin mimpi Lu Sheng yang lain."
Lu Zhou mengulurkan tangannya dan menyentuh penghalang transparan, lalu dia berkata.
Chu Sihan bertanya dengan serius, "Kalau kita merusak penghalang tersebut di sini, apakah akan berdampak pada Shengsheng secara langsung?"
Lu Zhou menganggukkan kepalanya, "Tentu saja."