"Hentikan, Ryan! Aku ingin istirahat sebentar, hari ini benar-benar sangat melelahkan." Evelyn akhirnya kembali melontarkan nada protes pada suaminya. Sudah seharian ia harus bekerja keras untuk mengurus kepindahan sanatorium. Hal itu tentu saja sangat melelahkan baginya.
Tak memiliki pilihan lain, Ryan akhirnya membiarkan sang istri untuk beristirahat di dalam pelukannya. Sebagai seorang suami, ia tentu bisa menekan ego di dalam dirinya. Berusaha untuk memahami sosok perempuan yang sudah menaklukkan hatinya.
Pasangan itu akhirnya mulai terlelap setelah pergulatan panas malam itu. Beristirahat adalah hal paling berharga bagi mereka berdua. Akan banyak hal yang harus dilakukannya di esok hari.
Baik Ryan maupun Evelyn akan sibuk dengan berbagai urusan yang sama-sama penting. Hal itulah yang memaksa pasangan itu untuk terus menjaga diri agar tak terlalu kelelahan.