Chapter 184
Aleya terduduk dimeja kayu menghadap jendela, sembari menunggu Valeno selesai mandi dirinya sesaat merenung kebeberapa tahun lalu. Dimana sang Ibu yaitu Arsil dan sang Ayah yaitu Teo tengah bertengkar soal perselingkuhan Daddynya.
"Bahkan semua memory ini masih teringat jelas Mom Dad.." lirih Aleya, melamun sembari memghitung tetesan air hujan lebat dibalik jendela hotel.
Flasback On|
"Maap,"
"Anak itu..? anak itu anak mu dan si jalang itu..hiks," Arsil menutup mulutnya menahan gejolak amarah dan sakit dengan kenyataan yang baru saja ia simpulkan.
"Kamu..hiks, membuat ku kecewa teo," Arsil memejam membelah rambutnya kebelakang tanda prustasi dan membelakangi suaminya.
"Maap arsil,aku bersalah padamu. maapkan aku, aku janji tidak akan pernah mengulanginya lagi.tapi, tolong maapkan aku,maap arsil maapkan aku, kumohon maap," Teo bersingkuh dibawah kaki arsil sambil menangis meminta maap.