Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Apartemen Sky Elty Kota S
Keesokan harinya….
Lili berdiri merenung sambil menyangga dagu, melamun. Pemandangan indah di pagi hari dari balkon kamar Ken pun sama sekali tidak mengalihkan pemikirannya tentang semalam. Ya, tepatnya ucapan Ken semalam tentang kepercayaan.
Bagaimana ya, semalaman juga ia sudah memikirkan tentang rencananya siang ini bersama sang tante. Apakah benar ia harus menolong atau bilang saja tidak bisa, jadi dengan begitu ia tidak perlu menghianati Ken?
Seketika itu juga ia menghembuskan napas, kembali goyah akan keputusannya membantu sang tante karena ucapan tulus Ken. Apalagi semalam juga ia bebas istirahat dan pria itu tidak membuatnya begadang seperti malam sebelumnya.
Grep!
"Copot!"
"Apa yang copot, heum?"
Bisikan dari suara husky yang dikenal membuat Lili bernapas lega. Jantungnya hampir copot, kaget karena tiba-tiba dipeluk di saat ia sedang melamun.