Capítulo 125: Harapan Sang Mama

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Mansion Cashel

Lili segera menoleh ke samping saat panggilan atas namanya terdengar dan tersenyum canggung seraya menggeleng, ketika pertanyaan ikut terucap dari sang nyonya.

"Kamu kok diam saja?" tanya Varissa heran.

"Tidak kok Tante, tadi itu aku lagi berpikir mau kue apa dan Tante nyebutin tiramisu, tiba-tiba jadi mau deh, padahal ada rasa baru," jelas Lili berbohong lihai.

"Oh.... Kirain kenapa, kalau begitu bagaimana kalau kamu tiramisu dan Tante rasa lainnya, jadi kita bisa saling coba 'kan bisa juga seperti itu," usul Varissa senang.

Lili mengangguk, mengiyakan. Kemudian kembali fokus dengan jalanan di depannya, dimana akhirnya gerbang mansion yang dijaga oleh penjaga dilewatinya.

"Boleh Tante, sepertinya seru."

"Iya dong! Kita pesan es serut juga ya, Tante sudah lama nggak makan es bertabur buah itu," timpal Varissa kembali mengusulkan.

"Iya, Lili ikut saja Tante."

"Bagus!"