Capítulo 122: Karena Aku Percaya Kamu

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Apartemen Moon Elty Kota S

Lili baru saja selesai dengan acara olahraganya seperti bisa. Keningnya yang berhiaskan peluh diusap lembut dengan handuk, memasuki kamar kembali bersamaan dengan dering panggil dari gawai terdengar.

Niatnya keluar mengambil minum diundur, karena ia memilih lebih dulu melihat siapa gerangan penelpon di pagi hari seperti ini.

Namun sayang, ketika ia melihat siapa yang memanggilnya, ia harus mendengkus meskipun menerima panggilan tersebut dan menjawab senormal mungkin.

Panggilan dimulai seperti biasa, akan berisi decakan sebal dan perdebatan tidak berfaedah, apalagi panggilan 'Sayang' yang beberapa kali disematkan si penelpon jika gemas.

Karena pria itu seenaknya saja memanggilnya seperti itu, maka ia pun memberikan panggilan dengan menambahkan kata 'gila' di belakang namanya.

Coba tebak siapa yang menghubunginya dan dipanggilnya gila?