Max merindukan Melianor. Ketika Roh Buluh Kedampal mengatakan bertemu dengan Melianor, dia ingin bertanya banyak hal tapi menahan diri karena tahu kemunculan Roh Buluh Kedampal tidak untuk membahas hal itu. Namun, satu kalimat Roh Buluh Kedampal membuat hatinya dilanda kerinduan pada Melianor. Dia ingin tahu bagaimana keadaannya dan apa yang dia temukan di Ruang Rupa.
Karena rindu, Max pergi ke aula kerja Melianor. Percakapan dengan Elia terhenti oleh fakta, Elia harus tidur agar obat yang terkandung dalam teh Kaliandra bekerja maksimal untuk mempercepat pemulihannya.
Max mendorong daun pintu ganda aula kerja Melianor. Pintu yang tingginya mencapai tiga kali lipatnya itu sebenarnya bisa membuka dan menutup sendiri, tapi hari itu Max lebih suka menyentuh dan membukanya secara manual. Dia bisa bicara dengan roh yang tinggal di pintu itu sehingga dia bisa minta ijin lebih dulu untuk melakukannya.