Hari sudah pagi kembali. Mentari pagi baru beberapa saat yang lalu memancarkan sinarnya ke alam mayapada. Kehidupan kembali ramai. Para warga juga telah menjalankan aktivitas seperti biasanya.
Di pagi ini, Raka Kamandaka bersama Arya Saloka sudah berada di sebuah rumah makan. Di sisi mereka ada juga para pendekar dunia persilatan yang ditemukan di tempat sekitar.
Seperti yang diceritakan sebelumnya, dua pendekar muda itu akan menjalankan suatu rencana. Yaitu mereka ingin mendatangi langsung markas Cantaka Cakrawala dan membebaskan Tabib Seribu Penyakit serta Anggita Mayang, si Ketua Perkumpulan Wanita Sembilan Langit yang telah ditawan oleh musuh.
Beberapa saat yang lalu, Raka Kamandaka sebagai Ketua Dunia Persilatan saat ini sudah menyebarkan surat perintah kepada seluruh pendekar yang ada di Tanah Pasundan. Isi dari surat itu, intinya hanya menyuruh para pendekar untuk tetap berjaga dan bersiap siaga.