Capítulo 213: MEMASAK DAN BIKIN KUE

"kamu putri kecil di rumah itu dan tidak dari yang harus Bima, Ayah dan ibu jaga." Ujar Bima saat mereka sudah sampai di depan rumah.

Selama perjalanan Ina terus saja melamun dan tidak sadar kalau mereka sudah sampai di depan rumah.

"Kamu masih ingat." Tanya Ina kepada Bima.

"iya, Ibu selalu bilang itu sama aku dulu dan kata dia kamu adalah putri kecil kami yang harus dijaga dan bidadari yang harus Bima jaga juga." Jawab Bima yang diakhiri dengan senyuman.

Ina pun langsung memeluk saudaranya itu dan mengucapkan terima kasih banyak kepada Bima.

Selama ini Bima memang selalu menjaga dia walaupun dengan sikap dingin dan cuek nya tapi Bima selalu menjaga Ina.

Mereka berdua memang terkesan sering berantem. Tapi sebenarnya mereka saling menyayangi satu sama lain dan itu sudah dibuktikan oleh Bima dan juga Ina.

"Udah jangan nangis, katanya udah gede tapi kok masih nangis." Kata Bima yang kembali meledek Ina.

"Emangnya kalau udah gede nggak boleh nangis ya." Tanya Ina dengan heran.