Capítulo 78: 78. Nyawa Kita di TanganNya

"Nabila Khanza? Mengapa dipanggil Nana? Bukan Nabila atau Bila? "

Amurwa Bhumi menggelengkan kepaanya. Ia sejak dulu ingin memiliki Nana dalam hidupnya. Bukan karena dia memiliki pengalaman tertentu dengan wanita bernama Nana, namun baginya nama Nana sangatlah indah.

"Nana bagiku memiliki artinya kebahagiaan, harapan, bunga, satu, anggun Khanza adalah wanita pilihan. Jadi Nabila Khanza Wanita pilihan yang memiliki kebahagiaan dan harapan. Anggap saja seperti itu. Bagaimana ?" Padmasari tersenyum mendengar arti nama anak yang sedang dikandungnya.

"Kenapa kamu percaya sekali kalau dia akan lahir perempuan ? Secara kita kan belum melihat hasil USGnya Sayang?"

"Kau tahu, sebelum kau mengecek kehamilanmu, aku sudah yakin bahwa dalam rahimmu sudah tumbuh benihku. Alhamdulillah, setelah kau mengecek, kau positif kan Honey ? Apakah kau meragukan doa seorang ayah ?"