Capítulo 215: Teriakan Itu Membangunkan Naluri

Orang-orang itu pun terkejut, seperti bangun dari mimpi.

"Suara siapa tadi!" kata orang-orang yang berada di dalam benak Sinto.

Evelin terlihat tersentak pada saat ia hendak memasuki lift rumah sakit. Sampai Haraka harus memegang tubuhnya agar gadis itu tidak oleng sampai terjatuh.

"Kamu kenapa?" tanya Haraka dengan nada khawatir.

"Tidak apa-apa. Hanya saja aku tiba-tiba mendengar suara orang teriak. Teriaknya begitu dekat sekali denganku. Seperti berada di sampingku saja." Kata Evelin pelan.

Begitu mereka berdua keluar dari lift dan menuju kamar tempat di mana Pak Broto di rawat, ternyata Tina pun merasakan hal yang sama.

Pada hal pada saat itu Pak Broto hendak memberikan kejutan. Tetapi dia yang malah mengejutkan Pak Broto hingga jatuh di lantai.

Melihat Pak Broto berada di lantai Haraka bergegas mendekatinya dan mencoba membantu membangunkannya dari lantai.

Tetapi ia malah terlihat tidak senang. Karena Pak Broto berharap Tina dan Evelin lah yang membantunya berdiri.