Jangan-jangan….
'Jangan bilang kalau cuman aku yang menikmatinya?'
Honey histeris untuk pemikiran itu hingga hari selanjutnya. Dia memikirkan itu sejak tadi malam begitu hal itu melintasi pikirannya, meragukannya hingga dini hari, lalu kini ketika terbangun di keesokan paginya pun merenungi hal yang sama.
Hal itu menganggunya.
Kalau memang benar kenyataannya begitu.
'Gimana kalau ternyata memang Night nggak pernah menikmati setiap ciuman kami. Maksudku, tentu dia menikmatinya karena dia selalu yang paling bernafsu… tapi jangan-jangan hanya sebatas itu saja. Dia nggak merasakan hal yang berbeda dari semua itu, seperti bagaimana manusia menganggap ciuman sebagai salah satu hal yang patut untuk dianggap spesial. Gimana kalau dia memang hanya memedulikan mutiaranya saja?'