Siapa orang yang tidak marah jika dituduh tanpa ada kesalahan? Siapa orang yang mau mengakui perbuatan yang tidak pernah dilakukan? Ini terjadi pada sang tokoh utama kita, Usman Sayuti. Ia menatap ke arah wanita yang ia perkirakan berusia empat puluh tahunan itu. Seorang yang seenaknya menuduh yang tidak-tidak. Ini bukan masalah nama baik karena tidak diperlukan hal itu. Ia hanya tidak ingin masuk ke penjara dengan alasan konyol. Melibatkan orang tidak bersalah adalah sebuah kesalahan besar.
"Kalau tidak ada bukti dan tidak ada korbannya, anak ini tidak bisa dikatakan bersalah. Toh, ini anak sudah mengalami luka akibat pukulan orang-orang banyak. Jadi sebaiknya kamu jelaskan kenapa kamu berlari dan kenapa kamu diteriaki copet!" Satpam mendekati Usman dan menunggu penjelasan langsung dari terdakwa.