Mendengar perkataan Lia Marvin tidak percaya, karena bagi Marvin itu adalah hanya alasan saja untuk bisa terus dekat sama Akihko. Dalam hatinya yang paling dalam ia takut kehilangan Lia "Apa hebatnya laki-laki itu sehingga kamu masih bisa mempertahankan dia sebagai teman kamu?" Tanya Marvin dengan nada kesal.
"Bukan masalah hebat, tapi ini mengenai dia. Tolong jangan salah paham terus sama saya" Ucap Lia.
"Jika saya tidak cinta sama kamu, tidak mungkin saya perduli sama kamu. Tapi jika itu keinginan kamu, baiklah saya tidak bisa memaksakan kamu" Ucap Marvin dengan tegas. Ia tidak akan melarang Lia lagi untuk berteman sama Akhiko. Karena percuma saja.
Lia tahu kalau Marvin itu laki-laki setia dan dewasa. Lia Juga tidak mungkin menghianati Marvin.
Lia langsung meraih tangan Marvin, ia memainkan kedua bola matanya dan tersenyum "Kamu cemburu ya? Terima kasih karena telah cemburu" Ucap Lia.