Capítulo 195: Hati yang selalu bahagia

**********

Setiap orang pasti ingin merasa bahagia, orang yang dulunya di kenal asing kini sudah tidak asing lagi. Kontak batin seorang ayah dan juga seorang anak tidak akan pernah hilang, meskipun terpisah ribuan tahun.

Percakapan Ny Nima Ria dan juga Lia semakin dekat, mereka berdua sama-sama nyambung setiap kali berbicara. Tuan Pi yang sedari tadi didalam kamar mandi kini keluar "Maaf Ma! Papa lama tadi". Ujar Tuan Pi sambil mengusap air yang ada diwajahnya.

"Ya Pa tidak apa-apa!" Saut Ny Nima Ria.

Hari sudah menunjukan mau siang, Tuan Pi dan juga Ny Nima Ria tidak bisa lama-lama karena harus pergi ke perusahaan mereka.

Tuan Pi melihat jam yang ada ditangannya "Ma sepertinya sudah waktunya kita balik dulu!" Ujar Tuan Pi.