Capítulo 150: Maut

Feng yi kemudian menelpon Mamanya, ia ingin menanyakan tentang keadaannya "Tuuut....Tuuut...tuuutt" Panggilan Feng yi belum terjawab.

Feng yi mulai resah, Feng yi takut terjadi sesuatu sama Mamanya, Feng yi langsung menepuk kursi tempat Danu duduk "Ayo dong kak Danu cepetan nyetirnya! Mama tidak mau angkat panggilan Feng yi ini!!" Ujar Feng yi, ia menjadi tidak sabaran.

Danu terkejut, ia melirik ke arah Feng yi "Baiklah!" Danu kemudian menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Danu menggelengkan kepalanya lagi, tadi Danu sudah dikejutkan oleh Feng yi dan sekarang Danu diminta untuk menyetir lebih cepat lagi, Danu benar-benar bingung.

Danu hanya fokus untuk menjalankan mobilnya dengan baik, ia juga tidak mau terburu-buru karena takut kenapa-napa diperjalanan.

Hari sudah mulai semakin sore, perjalanan Danu sampai ke rumah bibinya masih lumayan panjang, Feng yi yang sedari tadi ingin cepat sampai tidak bisa diam didalam mobil.