Capítulo 265: 43.Terbiasa
"Halo saya Yu Hajin ada keperluan apa?"
"Kami dari pihak CGTV berniat mengundang anda untuk bekerja bersama kami di bagian perencanaan program, apa anda ingin melakukan interview singkat dengan kami?"
Aku tersenyum bahagia, sebab belum sehari aku keluar dari CCTV, saluran persaingannya sudah tau jika aku keluar dan aku hendak di rekrut sebelum aku memasukan lamaran.
"Saya bersedia, jam berapa interviewnya?"
"Lebih cepat lebih baik, bagaimana jam 2 siang nanti?"
"Saya akan datang"
"Senang mendengarnya, saya menunggu kehadiran anda"
"Baik dan terima kasih"
.
.
"Bagaimana suami?" Wanqiu tanya
"CGTV hendak merekrut ku, kerja di bagian yang sama seperti di CCTV"
"Wahhh, hebat! Belum genap sehari kamu sudah di incar oleh penyiar lain, lalu kapan kerjanya?"
"Belum kerja tapi interview dulu, nanti jam 2 siang"
"Kalau begitu segera istirahat, akan ku bangunkan jam 12 nanti"
"Oke"
.
.
Jam 1 siang aku berangkat ke kantornya, perjalanan kurang lebih 45 menit.
Parkir di parkiran tamu.
Masuk ke lobby dan bilang ke resepsionis.
"Ada yang bisa saya bantu pak?"
"Saya ada interview hari ini, nama saya Yu Hajin, bagian Perencanaan program" Ucap ku
"Bisa saya cek kartu Identitasnya pak?"
Ku berikan ktp ku.
"Ini KTP anda saya pegang dulu, anda bawa kartu ini, ketika selesai interview kembali ke sini dan saya kembalikan KTPnya, untuk sekarang silahkan tunggu dulu sampai penguji anda menjemput anda tuan"
"Baik"
.
Kalungkan kartunya lalu duduk di bangku tunggu.
Kebanyakan orang tak tau diriku, mereka hanya tau nama ku, jadi aku tak perlu jadi pusat perhatian.
.
5 menit berselang.
Bukan karyawan hrd biasa yang datang melainkan ketua hrd yang menjemput ku.
"Tuan Yu Hajin, saya Chu Qishi, mari ikuti saya ke ruang interview"
"Baik"
.
.
Naik lift ke lantai 3.
Jalan sebentar dan masuk ke ruangan rapat.
Ini bukan ruang interview btw.
.
Di sana ada seorang wanita.
"Dia adalah direktur utama perusahaan ini, anda tau namanya bukan? Dia yang akan mewawancarai anda, jadi silahkan masuk"
"Oke"
.
.
Hanya berdua di ruang rapat.
"Perkenalkan dulu tuan Hajin, saya Mu Qianxue, saya direktur di sini dan saya yang akan mewawancarai anda"
"Perkenalkan juga saya Yu Hajin, mantan pekerja di CCTV sebagai produser drama"
.
"Baiklah mari kita mulai, secara singkat, saya ingin kamu bergabung ke perusahaan saya, di bagian yang sama gaji yang saya Tawarkan bisa lebih tinggi dari CCTV namun tergantung kinerja mu"
"Di bagian yang sama? Maksud anda saya harus mengurus projek drama?"
"Iya, pengurus projek drama yang sekarang kurang kompeten, saya pernah melihat anda ketika di acara kompor drama, disitu anda bilang sinetron dan drama sangat berbeda jauh, menurut pendapat saya produser yang sekarang entah dari penyiar mana pun, belum ada yang setingkat anda jika urusan drama dan hasil anda sudah mendunia, perusahaan penyiar lain kalah saing dengan CCTV tentunya"
"Berapa drama yang perlu saya pimpin jikalau nantinya saya bergabung?"
"Cukup satu saja, drama memang populer, namun keseimbangan Penyiaran perlu di jaga juga dan aku tak ingin membebani mu dan memecat karyawan lama yang sudah terjun lebih dulu ke drama di sini"
"Itu bagus, saya sepertinya berminat"
"Lalu ada persyaratan kerja di awal, anda boleh memberikan persyaratan baru juga namun persetujuan tetap di tangan saya"
Diberikan diriku lembar kontrak dan persyaratan untuk diriku.
.
Ku baca dulu.
Dokumen ini memuat soal jam kerja, gaji, dan tanggung jawab selama bekerja di sini.
Gaji yang di tawarkan oleh perusahaan ini sebesar 20 rb yuan sebulan belum termasuk lembur dan bonus.
Lalu untuk bonus jikalau drama ku tayang, 5 persen dari pendapatan bersih dramanya.
.
"Saya ingin mengajukan beberapa permintaan apa bisa? Seperti ruangan kerja sendiri, alat pembuat teh dan kopi, intinya soal logistik"
"Boleh saja, jadi anda menerima kontrak kerja?"
"Saya menerima"
"Kalau begitu selamat bergabung dan anda bisa bekerja mulai besok"
"Terima kasih"
.
.
Ku salami pertanda hubungan kerja sudah terjalin, tak lupa tanda tangan kontrak tentunya.
Selanjutnya kembali pulang dan kabarkan berita bahagia ini pada Wanqiu.
.
Di rumah.
"Wanqiu!" Teriak ku sambil mencarinya ke ruang tengah.
"Kakak ipar sedang keluar bersama Yuan Yuan, katanya belanja untuk makan malam" Qinqin yang ada, Wenqi juga ada namun dia sedang mengurus Kuan dan Jinping.
"Kak, katanya kamu keluar dari perusahaan CCTV apa benar?" Wenqi tanya
"Itu benar, aku mengundurkan diri kemarin"
"Lalu sekarang kerja apa?" Qinqin melihat diriku dengan tampilan jas
"Kerja masih di perusahaan Penyiaran, namun sekarang di perusahaan CGTV"
"Bagaimana bisa?" Qinqin kaget
"Pihak CGTV yang ingin aku kerja di perusahaan mereka, bahkan mereka mengundang ku, jadi aku tak perlu ikut ujian ataupun wawancara sulit, bertemu dengan direkturnya dan aku langsung di terima"
"Berapa gajinya?" Qinqin paling tertarik dengan hal ini
"Gaji awal tanpa bonus adalah 20 rb yuan"
Wenqi dan Qinqin merasa rendah diri sekarang, sebab takdir mereka sepertinya lebih susah daripada Hajin.
Mereka cari kerja part time mati matian, kerjanya juga sangat serius, tidak ada absen karena takut di pecat dan mengganggu kuliah, gaji juga cuma mentok 200 yuan, lalu eh ini kakaknya setelah di pecat, dapat undangan kerja dari tempat lain dengan gaji awal 20 rb yuan!
Siapa juga yang tidak iri!!
"Kak sepertinya dewa atau dewi kekayaan selalu mengitari mu" Komentar dari Qinqin
"Itu mungkin benar, sebab setelah keluar dari perusahaan CCTV aku langsung di terima di CGTV, gajinya pun lebih tinggi untuk gaji pokok tapi"
"Itu bukan pujian!" Qinqin merasa menyindir kakaknya dengan istilah halus tak berguna
.
Wanqiu kembali dari belanja jam 4.30 sore.
"Suami bagaimana wawancara kerja mu?" Wanqiu kepo ketika melihat ku sudah di rumah
"Sukses, aku diterima kerja di CGTV di bagian perencanaan program juga, namun aku di kunci di bagian Drama"
"Tak masalah, yang penting dapat kerja dulu, aku membeli daging sapi, kurasa ini cocok untuk perayaan"
"Aku ngikut kamu saja"
.
.
Jam 8 pagi di kantor penyiar CGTV.
Karyawan HRD mengantarkan ku berkeliling, melihat satu isi perusahaan ini, mulai dari ruang kerja, ruang shooting, ruang rapat, kafetaria, dan balkon.
Tempat ini pun lengkap dengan ada ruang break time, ruangannya seperti perpustakaan dengan suasana yang tenang.
Terakhir ke kantor HRD untuk membuat kartu karyawan.
.
Jam 12 istirahat.
Makan di kafetaria dan mulai berkenalan dengan karyawan di sana.
Tetap low profile, cukup kenalkan nama tak perlu pencapaian ku saat ini, toh aku yakin mereka sudah mengenali nama ku.
.
Jam 1 aktif kembali.
Kembali ke HRD untuk tanya beberapa hal, contohnya alur untuk bertanya soal jam tayang ke siapa, jika ingin menelepon bagian lain ke nomor berapa, dll.
Dari pertanyaan itu aku mendapatkan informasi berharga.
Yaitu bagian perencanaan progam tak punya ketua divisi, direktur lah yang memimpin secara langsung.
Tapi itu menurutku wajar juga, sebab stasiun tv ini tak mengudara 24 jam, hanya 15 jam di Beijing dan sekitarnya, serta 10 jam di seluruh penjuru Tiongkok, tak seperti CCTV yang 24 jam di area lokal dan 18 jam di seluruh Tiongkok.
.
Aku mulai kerja.
Buat rancangan drama yang pernah di tolak di CCTV sebelum aku keluar.
.
Perbagus dan mari lihat respon dari bu direktur Mu Qianxue
.
Ketuk pintunya.
"Masuk" (Sebelumnya aku sudah menelepon bu direktur persoalan aku akan datang untuk membahas drama)
"Siang bu, saya ingin mengajukan rancangan drama, silahkan di lihat dulu"
"Ini bukannya hari pertama mu kerja? Kenapa langsung mempersulit hidup mu Hajin"
"Ini sudah tanggung jawab pekerjaan ku, toh entah satu jam, satu hari, atau mungkin seminggu sama saja tugas ku adalah sebagai perancangan program"
"Oke oke, kalau begitu biar ku lihat, tapi sebelumnya biar ku katakan dulu, kompetisi perebutan jam tayang drama masih 1 bulan lagi, aku tak berniat menambah jam tayang, hanya dua drama dalam seminggu, dan tempat itu masih di isi"
"Tak masalah bu, yang penting anda lihat dulu"
.
.
Judul dramanya adalah Doctor.
Sebuah drama yang mengangkat cerita ketidakadilan hidup, dimulai dari seorang tokoh utama yang selalu di khianati dalam hidupnya.
Orang tua yang tak peduli padanya, hanya neneknya yang peduli dan menampungnya.
Persahabatan di sekolah juga ku lirik dalam alurnya.
.
.
Bu direktur tersenyum, dia memang tak pernah meragukan kemampuan orang di depannya ini.
"Kamu apa sudah melakukan riset soal dunia kedokteran Hajin?" Bu direktur tanya sebab dia yakin dengan pasti Hajin ini belum pernah mengangkat tema dunia kedokteran di semua dramanya
"Saya sudah, saya punya dua adik yang sekolah di Universitas Beijing prodi ilmu kedokteran dari sanalah aku mendapatkan pandangan tentang dokter itu seperti apa, sehingga aku berani membuat drama tentang dokter"
"Apa kamu yakin? Kebanyakan mahasiswa hanya mempelajari teori dan praktik sederhana, di drama mu ini bahkan menceritakan bagaimana ruang operasi di jalankan, kamu yakin bisa menghandel adegan itu?"
"Untuk hal itu aku akan konsultasi ke dokter bedah langsung di rumah sakit Universitas Beijing dulu"
"Kamu punya relasi di sana?"
"Aku punya bahkan dengan pemilik rumah sakit"
Mu Qianxue di kejutkan dengan jawaban itu, sebab tak banyak orang yang punya relasi sampai setinggi itu.
"Bagaimana bu apa menurut anda drama saya cocok?" Tanya ku
"Drama akan selalu bagus jika di tangan mu mungkin, tapi mari tunggu hingga hari kompetisi tiba, aku tak mau memperlakukan mu melebihi karyawan lainnya"
"Baik bu, tapi saya mau tanya jika saya tak bisa menggarap drama dalam sebulan, lalu saya harus kerja apa? saya tak ingin makan gaji buta"
"Kamu bisa jadi pembawa acara berita?"
"Saya bisa namun tolong lakukan uji coba dulu"
"Oke"
.
Diteleponlah seseorang dari program acara berita.
"Kamu sudah mendapatkan host untuk program acara berita CNN?"
"Kamu sudah melakukan casting namun kami belum menemukan kandidat yang cocok bu direktur"
"Kalau begitu, aku ingin kamu melakukan casting pada orang yang ku suruh ini, dia akan datang padamu sebentar lagi, namana Yu Hajin"
"Baik bu"
.
.
"Kamu datang ke gedung berita CNN, kamu lakukan casting di sana dulu"
"Baik bu"
Gedung Berita CNN terpisah dengan gedung utama, letaknya ada di depan kanan area perusahaan.
.
Datang dengan jalan kaki karena tak terlalu jauh.
Gedungnya tak terlalu tinggi, hanya 3 lantai namun area tengah di lantai dua dan tiga tak beratap jadi area tengah gedung kosong, hanya terisi di lantai satu saja, jujur ini arsitektur yang bagus.
.
"Kamu Yu Hajin?" Seorang kru mendatangi ku
"Benar"
"Langsung mulai casting bisa? Waktu kita terbatas"
"Oke"
.
Rapikan jas.
Di casting ini ada 35 orang yang mendaftar plus 1 diriku jadi 36, namun karena aku datangnya siang, 32 peserta sudah maju duluan.
Aku mendapatkan giliran nomor 36.
.
"Tugas mu cukup bacakan apa yang di kamera itu, lalu akan ada plot twist dimana berita terkini muncul, hanya berupa video dan kamu harus bisa menjabarkannya dengan pemikiran mu"
"Oke" Balas ku
.
Giliran ku maju.
"Perkenalkan nama ku Yu Hajin, aku dari bagian perencanaan program drama, karena aku tak mendapatkan pekerjaan di sana selama satu bulan, akhirnya Bu direktur Mu Xianxue menyuruh ku ke sini" Aku tak mau di rendahkan dan di pandang sebelah mata, jadi katakan saja siapa backingan ku.
"Ukhm, baiklah Yu Hajin, silahkan di mulai" Salah seorang penguji menyuruh dengan sopan.
Penguji lain yang tampak tak acuh tadinya menjadi fokus dengan diriku.
(Inilah kekuatan backingan yang ku maksud)
.
Dilaporkan telah terjadi penyerangan terhadap anak remaja di sekolah X, pelaku di duga adalah kenalan korban. ...
Beberapa menit berselang lampu monitor off di gantikan monitor video terkini.
Di video di tampilkan kecelakaan mobil beruntun.
Ku beritakan sesuai yang ada di video tanpa memberi jeda sedikitpun, sebab aku memahami konsep pembawa berita adalah tepat dan cepat.
Penguji tertarik dan mereka tambah fokus dengan ku.
Clap..
Video mati.
Kru memberi kode end, yang artinya ada kesalahan teknis. Dia juga memberi kode 15, artinya 15 detik sebelum tayangnya terhubung dengan reporter di tkp
Aku pernah melihat kondisi seperti ini, di lokasi reporter belum siap, jadi aku tak bisa melemparkan tayangan ke reporter di tkp.
Ku mainkan beberapa patah kata dengan cara
Lanjukan omongan dan ketika kurang 5 detik.
"Mari mencoba menghubungi reporter yang ada di lokasi kejadian untuk mendengar secara langsung apa yang terjadi"
Cut!
Casting usai setelah reporter terhubung.
.
Nilai A untuk semua bagian!
.
Kerja mulai besok pagi di kantor berita CNN bersama dengan 3 orang calon yang lolos casting.
Bedanya mereka jadi reporter sedangkan diriku jadi pembawa acara berita.
Mereka iri tentu saja apalagi setelah mereka tau aku masuk casting lewat jalur belakang, tanpa ujian tertulis dan wawancara.
Aku tak mempermasalahkan, sebab aku yakin dengan kemampuan ku, jadi buktikan bahwa aku masuk jalur belakang itu bukan hanya karena relasi.
.
Berjumpa dengan produser CNN.
Diberikan padaku 3 lembar berita yang akan ku bawakan dalam 45 menit. (Acara berita 1 jam dengan 15 ment iklan)
Tak perlu di hafal secara langsung semuanya, cukup perbagian ketika take, sebab di hadapan kamera harus lepas teks.
.
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder