Capítulo 142: Perjalanan Bertiga

Rindu yang mendengar itu semua wajahnya sungguh gusar. Pikirannya sungguh kalut. Ia sungguh bingung, bagaimana kelak dirinya akan mempertanggungjawabkan semua ini. Jelas seseorang yang mengancamnya itu pastinya akan terus mengejarnya. Tidak akan membiarkan dia lolos begitu saja, makanya dirinya selalu ingin menghindari Raj, ya karena itu semua. Cerita masa lalunya sungguh kelam, dan harus meninggalkan Raj karena keterpaksaan, kalau tidak mengikutinya hidupnya akan terancam. Tetap saja dia akan terjepit dari ancam dan ancaman saja, tidak akan pernah tenang hidupnya itu. Yang pasti keinginan Rindu hanyalah satu seseorang yang ada di sekitarnya bahagia itu saja. Itu semua semata-mata salah dirinya sendiri yang terjerumus dalam dosa masa lalu waktu itu.