"Rian. Makan dulu yu. Lapar gua," ajak temannya.
"Boleh, ayo."
Rian pun langsung pergi ke kantin bersama teman-temannya untuk mengisi perutnya yang sudah kembali lapar siang ini. Ketika Rian sedang makan bersama dengan teman-temannya, tiab-tiba saja Aqilla menelpon Rian.
"Aqilla? Tumben banget dia telepon gua. Ada apa ya?" pikir Rian di dalam hatinya.
"Bro, sebentar ya. Gua angkat telepon dulu."
"Dari siapa tuh?" tanya salah satu teman Rian.
"Palingan juga dari ceweknya," jawab teman Rian yang lainnya.
"Kepo lu. Udah ya, gua angkat dulu. Penting nih kayanya."
"Iya bro. Santai."
Setelah itu Rian pun langsung pergi menjauh lebih sedikit dari teman-teman dan mengangkat telepon dari Aqilla.
"Hallo Qill. Ada apa? Tumben kamu telepon aku?"
"Kak Rian dimana? Udah pulanh belum? Aku boleh minta tolong ga kak?"
"Minta tolong apa emangnya? Aku masih di sekolah si."