Capítulo 159: PERKENALAN

"Tidak, giliranmu untuk memberitahuku tentang dirimu sebelum aku mencoba masuk ke celanamu." Dia menampar mulutnya dengan tangan dan melebarkan matanya dengan lucu.

"Ha. Baiklah kalau begitu. Aku tiga puluh tiga. Aku dari Bandung. Tidak ada saudara, tidak ada hewan peliharaan. Ayah ku memiliki burung beo, tetapi aku belum pernah melihat salah satu dari mereka dalam beberapa tahun. " Aku membuat catatan mental cepat untuk menelepon ayah saya dan melanjutkan. "Dan satu-satunya fobia ku yang sebenarnya adalah pergi ke kantor dokter."

"Itu fobia normal. Ibuku adalah seorang ahli bedah. Dia punya banyak cerita tentang pasien yang menunda prosedur karena takut dibius atau—"