Capítulo 102: Tidak Begitu Istimewa

Dua minggu ini wanita itu sibuk sekali dengan pekerjaannya. Rapat sana-sini, merapel pekerjaan demi hari H pernikahan dan libur satu minggu untuk istirahat membuat Regina harus bekerja lebih keras karena memborong pekerjaannya di awal.

Wanita itu akhirnya bisa menghela napas lega sehari sebelum pernikahan. Dia sudah bisa lepas gadget dan sibuk menerima ajakan kedua ibunya untuk perawatan tubuh demi hari esok. Katanya biar Adhi terkesima.

Regina ingin tertawa saat ibunya bilang begitu. Tidak tau saja mereka, mau bagaimanapun mereka merubah penampilan Regina, Adhi tidak akan bergeming. bahkan

Diam-diam Regina teringat akan pesan dari Darwin yang mengiriminya foto Adhi mendorong seorang wanita dengan kursi roda. Foto itu baru Regina dapat begitu dirinya sampai di villa ini. Besok adalah hari pernikahan mereka –hari pernikahan dirinya dengan Adhi, dan pria itu masih punya waktu mengurusi wanita lain?