Capítulo 89: BAB 28

Aku harus berangkat kerja di pagi hari dan tidak akan melihatnya lagi sebelum dia pergi karena dia dan Rey akan pergi ke jalan untuk mengalahkan lalu lintas akhir pekan di sore hari. Saat itu hari Jumat, dan seperti biasa, Aku akan pergi ke Padang sepulang kerja.

Sebelum Aku pergi keesokan paginya, Aku menyelipkan tongkat kertas ke kamarnya. Itu memiliki lubang yang dilubangi ke atas dengan beberapa tali pancing diikat ke dalam lingkaran yang melewatinya. Itu seharusnya menjadi hiasan Natal.

Apa yang hampir Aku tulis:

Aku tidak bisa cukup berterima kasih untuk kemarin.

Bukan hanya karena membiarkanku membawamu pergi,

Tapi untuk melihatnya sampai akhir.

Dan untuk menjadi teman sejati.

Apa yang Aku harap bisa Aku tulis:

Harapan Natal Aku tahun ini,

Adalah untuk mengatasi ketakutanKU.

Taruhan Kamu tidak pernah tahu ...

Satu-satunya ketakutanku adalah kehilanganmu.

Apa yang tidak pernah bisa Aku tulis:

Aku hampir mati untuk menidurimu di langit.