Capítulo 151: Kesulitan

Washington terdiam. Dia menarik tubuh Finlandia ke dalam pelukannya. "Hari ini, makanan yang masuk ke dalam mulutku benar-benar terasa begitu enak. Kau tahu, hari ini aku merasa benar-benar beruntung karena mendapatkan sesuatu yang menyenangkan di lidahku," kata Washington sembari memeluk Finlandia.

Finlandia yang mendapatkan aksi manis dari Washington tersebut, balas memeluk Washington juga.

***

Dari Luar Kamar

"Astaga, ya Tuhan tolong jamahi mataku!" pekik Bandung begitu mendapati Washington tengah bermesraan dengan kekasihnya tersebut.

Bandung sengaja mengunjungi kediaman Mr Solo untuk menjenguk Washington. Ia bahkan rela tidak mengikuti kelas sore, hanya demi menjenguk keadaan temannya tersebut. Namun siapa sangka yang ia lihat malah adegan manis yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya terjadi di depan matanya.