Capítulo 141: Perlawanan Dua Kubu

Bandung menoleh kea rah Washington dan menatap anak laki-laki itu sebentar sembari memberi komentar seperti ini padanya, "Tampaknya kau baik-baik saja syukurlah."

Washington mengernyitkan dahinya. "Bukan itu yang aku ingin dengar darimu. Kau sama sekali tidak menjawab pertanyaanku sebelumnya." omel Washington kesal.

"Ah … aku hanya ingin memastikan bagaimana keadaanmu setelah satu hari pergi meninggalkan asrama. Aku pikir kau mendapat masalah, tapi tampaknya kau sama sekali tidak mendapat masalah dan terlihat baik-baik saja," komentar Bandung dengan santainya, anak laki-laki itu terlihat tidak terlalu memusingkan emosi lawan bicaranya.

"Pernyataanmu itu lebih terdengar seperti ejekan di telingaku. Kau seperti ingin aku mendapatkan masalah karena melanggar larangan sekolah," keluh Washington tidak terima dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Bandung.

"Aku tidak pernah bilang seperti itu. Kau tampaknya sangat ingin menyalahi diriku ya?" tuduh Bandung.