Capítulo 54: Antara Mimpi dan Kenyataan

Aku tidak bisa melakukan itu! tolak Bhutan gadis itu kemudian melepaskan tangannya dari Kazan.

Kazan menaikkan sebelah alis matanya, dan segera menyahut, kenapa? Apa ada yang salah?

Bhutan menatap Kazan dengan lekat. Aku tidak ingin kau menghilang, sungguh aku sangat membutuhkanmu sekarang. Kau yakin ingin melakukan hal ini? Bhutan panik jika ia benar-benar harus membuat Kazan menjadi lebur dan bergabung dengan dirinya.

Kazan memutar bola matanya malas. Tanpa banyak bicara ia segera menarik kembali tangan Bhutan dan segera menyatukannya kembali dengan tangannya. Dan tidak lama setelah itu tiba-tiba saja tubuhnya berubah menjadi cahaya secara cepat lalu menghilang begitu saja.

Dan melihat hal tersebut membuat Bhutan menjadi panik setengah mati. Bhutan memanggil-manggil nama Kazan namun tidak ada hasilnya.

***