Kaylee sering dibuat tidak bisa berkata-kata sampai kehilangan hitungan. Mungkin karena sudah terbiasa dengan ucapan tunangannya yang tidak tahu malu, Kaylee tidak lagi terkejut.
Ditambah lagi, dia teringat mimpi di mana dia menyebut nama 'Black Moon', yang berarti ada kemungkinan dia memang pernah bertemu dengan pria ini.
Tapi… kenapa dia tidak ingat? Jika sebelum ini dia memang pernah bertemu dengan Black Moon, bukankah seharusnya dia langsung mengenali Declan sebagai Black Moon?
Daripada bingung dalam pertanyaannya sendiri, Kaylee memutuskan untuk bertanya langsung.
"Declan, apakah kita pernah bertemu sebelumnya?"
"Hm."
"Serius? Kita pernah bertemu sebelumnya? Di mana? Kapan?"
"Dalam mimpiku dan hampir setiap hari." itulah jawab pria tak tahu malu itu dengan nada yang memberitahunya seakan itulah jawaban yang sebenarnya.
Kaylee: …
Di mana orang ini mempelajari kalimat cheesy ini sampai Kaylee kehabisan kata-kata?
Ini bab terakhir bulan ini ya. Besok malam akan saya hapus.
Ingat2. Bab terakhir yang kalian baca bab 100, jadi tunggu saja sampai bab 101 keluar, baru bisa baca lagi.
Mungkin sekitar tanggal 20an baru keluar ya
Terimakasih atas pengertiannya dan sudah mengikuti Dec-Roe sampai sekarang
xoxo
*ketjup basah*