Ameera masih saja teringat dengan sesuatu yang aneh yang terjadi pada dirinya saat di kampus tadi. Saat dia menghampiri Difky yang sedang berada di ruang kesehatan karena sebuah kabar yang beredar karena pria itu ribut dengan beberapa mahasiswa, Ameera merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dan merinding di sekujur tubuhnya untuk beberapa saat.
Ameera belum pernah mengalami hal itu sebelumnya. Dia hanya menduga kalau tekanan darahnya rendah, namun saat dia memeriksakan diri ternyata tekanan darahnya normal. Itu cukup membuat Ameera bingung, namun tidak mengatakannya pada siapapun.
Dia sedang dalam perjalanan menuju rumah Pak Johan untuk menghadiri undangan makan malam bersama dengan Difky. Di sepanjang jalan, keduanya banyak membahas tentang para mahasiswa yang menyebabkan masalah tadi.
"Jadi, apakah mereka sudah diproses hukum?" tanya Ameera.