"Maaf..."
Frey bergerak bangkit, menatap manik biru milik sang Mate dengan tatapan tidak percaya. Ada sebuah pertanyaan dari hal yang baru saja di katakan sang Mate. Sejak sang Mate kembali dari pertemuannya dengan Vampir hari itu, dia jadi aneh.
Dia bisa menghentikan Caroline untuk tidak pergi dari Pack hari itu, tapi Mate-nya masih berpikir untuk pergi. Dan inilah yang terjadi, sang Mate meminta maaf dengan jubah Wolf-nya yang dia gunakan dan surai hitamnya yang di ikat ke atas.
Tatapannya begitu tenang namun penuh akan sebuah tekad yang tidak bisa di tolak oleh siapapun, bahkan dia yakin gadis itu tidak akan mau mendengarkan ucapannya saat ini. Tapi dia tetap tidak bisa menerima sebuah kenyataan seperti ini begitu saja, bukankah harusnya mereka hidup dengan bahagia di Pack Utara.