Suara tangisan terdengar begitu pilu, suaranya pelan namun membuat semua yang mendengarnya tidak berani mendekat. Sosok itu terlihat menutup mulutnya, mencoba menahan suara tangisannya walau berakhir sia-sia.
Yang ada suara tangisan itu semakin menyesakkan. Gadis itu terus menangis, berusaha sebaik mungkin untuk tidak terlihat begitu kacau namun semuanya tidak berguna. Yang ada dirinya semakin terlihat buruk dan berakhir dia yang memilih untuk pasrah akan keadaan.
Tidak lama kemudian suara langkah kaki terdengar pelan, bergerak mendekatinya membuat dia menoleh. Menatap ke arah sosok gadis yang lebih tua darinya. Gadis itu terlihat begitu tenang, tersenyum tipis sebelum duduk di sebelahnya.
"Menangis tidak akan mengubah segalanya" ucap gadis itu dengan pandangan mengarah pada bulan purnama merah yang ada di langit "mungkin menerima adalah hal yang bisa kau lakukan saat ini"