"Bukankah ini terlalu cepat Jocelyn?"
Sebuah suara membuat gadis itu membuka matanya, menatap ke arah seorang pria yang menjadi Mate-nya. Pria dengan surai ungu gelap itu terlihat duduk tenang di atas pohon dengan tatapan yang jatuh pada sosok pria yang tidak sadarkan diri di bawah sana.
Sebelum pria itu menatap ke arah gadis itu, menunjukkan sebuah tatapan penuh akan rasa bingung akan alasan gadis itu lebih dulu memacing Putri Lycan itu dengan membawa pria itu. Walau memang tindakan gadis itu tidak salah, tapi tetap saja ini terlalu berbahaya karena mereka tidak punya informasi lebih tentang Putri Lycan.
Dan itu sebabnya dia berpikir ini terlalu cepat, bahkan gadis itu sampai membohongi adik kembarnya demi bisa membawa pria itu dengan mereka. Tapi mau bagaimana pun juga hal seperti ini memang akan terjadi, dan dia tidak bisa menolak keinginan Mate-nya jika memang inilah jalan yang dia pilih.