Capítulo 156: Bertemu Mertua

Semua orang memandang penuh ke arah mereka, di tengah hamparan salju mereka terlihat begitu mencolok. Jubah kebesaran yang menunjukkan bahwa dia adalah seseorang yang penting, lalu seorang gadis cantik yang di gandeng penuh akan kelembutan itu membuat mereka mulai bertanya-tanya.

Siapa gadis itu?

Apakah dia adalah sosok yang akan membuka pintu masa depan bagi tempat ini, atau hanya sosok yang mungkin pria itu kenal saja. Entahlah, tidak ada yang tau jawabannya dan mereka memilih berdoa bahwa hal baik saja yang menimpa mereka selamanya.

"Apa kau tidak nyaman?" tanya pria itu melirik ke arah wanita yang tengah dia gandeng di sebelahnya, menunjukkan tatapan penuh kekhawatiran bahwa mungkin saja wanita itu tidak menyukai kebisingan ini.

"Tidak apa, karena mereka tidak membicarakan hal buruk tentangku" jawab wanita itu dengan sebuah senyuman lebar penuh akan syarat kebahagiaan yang terpancar dari bola mata keemasannya.