"Caroline.."
Luis menghembuskan napas kasar, memandang ke arah seorang gadis yang sibuk dengan dunianya. Bermain ponsel seakan tidak ada hari untuk melakukannya di lain waktu. Terus menatap penuh keseriusan pada benda pipih itu hingga membuatnya muak.
Memilih mendekat, menarik benda pipih itu untuk dia buang ke sembarang arah lalu menatap tepat pada manik sang gadis "cukup sudah kau mengabaikan ku seperti ini! Apa kau pikir kau bisa lepas dari masalahmu jika seperti ini!?"
Caroline, gadis itu hanya tersenyum tipis. Mengabaikan ucapan Luis untuk kembali meraih ponselnya. Kembali duduk tenang dengan benda pipih itu yang menjadi fokusnya lagi. Rasanya Luis ingin marah, dia sangat ingin berteriak demi mendengarkan sebuah jawaban dari semua pertanyaannya.
Tapi yang dia lakukan hanya diam, menahan amarahnya lalu bergerak bangkit mendekati jendela besar yang menjadi pemisah antara kamar dan balkon.