Gelap, sebuah cahaya keemasan mulai muncul di atas kegelapan dan kehampaan yang ada. Hanya cahaya kecil, mungkin baginya itu hanyalah sebuah serpihan cahaya yang tidak sengaja tertinggal. Menatap ke arah cahaya itu lagi sebelum menghembuskan napas kasar.
Berpikir untuk tidak mau berharap, namun sebuah suara membuatnya mendongak. Menatap ke arah cahaya itu lagi, cahaya kecil yang semakin pudar di saat kepercayaannya semakin kecil. Aneh, itulah yang dia rasakan, hingga dia tahu siapa pemilik suara itu.
Suara yang membuatnya langsung tersadar dari sebuah mimpi, napasnya memburu mencari segala hal yang mungkin akan ada di kamarnya. Namun yang ada hanyalah kamar yang remang-remang tanpa apa pun yang aneh. Caroline terdiam, memilih untuk menarik selimutnya semakin mendekat.