'Apa yang kau lakukan sebenarnya!?'
Livina marah, dia tidak bisa percaya ini. Bagaimana bisa Caroline melakukan hal yang lebih gila di bandingkan dengan semua taruhan yang dia lakukan selama ini. Apa karena taruhan itu dia melakukan hal gila ini, padahal dia tahu bahwa Caroline tidak akan mungkin kalah mengingat wilayah selatan akan membutuhkannya suatu saat nanti.
Sebenarnya apa yang di pikirkan Caroline, apa gadis itu benar-benar tidak mengerti akan resiko dengan dirinya mereject Frey. Harus berapa kali dia bilang, bahwa semua itu hanya sementara hingga kesadaran inner wofl Caroline muncul.
Jika terus di biarkan, gadis itu akan semakin tidak peduli akan seorang Mate. Dia tahu, sangat tahu apa yang sudah Caroline hadapi selama ini, karena dia berada di tubuh gadis itu sejak lahir. Memang benar bahwa ayah Caroline bukan Alpha yang baik, bahkan hingga ibu Caroline meninggal saja pria itu seakan baik-baik saja.