Caroline berdecak, menatap marah pada mereka yang bisa-bisanya menertawakan dirinya. Jika bukan karena sang Lord ada di sana mungkin dia tidak akan berusaha menahan diri lagi. Langkahnya begitu cepat, mendekati meja rapat dengan aura yang mencekam.
Para Werewolf di sana terkejut, bahkan mereka yang berada di dekat Caroline langsung bergerak mundur. Sayangnya Caroline tidak peduli, memilih menunjukkan seringainya lalu menatap tepat pada manik Jason dan Nicholas bergantian.
"Mau bukti?" ucapnya penuh akan ejekan pada dua pria itu "mungkin tidak hanya tempat ini tapi keluarga Edgar juga"
Caroline tidak pernah main-main dengan ucapannya sama seperti sang ayah dan itulah yang membuat Nicholas takut. Tatapan iris biru itu jelas menunjukkan sebuah kebenaran tanpa ada kebohongan sama sekali membuat Nicholas kembali berpikir ulang.