"Hai ... Chintya. Bagaimana kabarmu?" tanya Tony.
"Aku ... Baik-baik saja, Kak! Ayo silahkan masuk!" Arini mempersilahkan Tony dan Chintya untuk segera masuk ke dalam rumah. Tapi, Tony berkata bahwa ia hanya datang untuk mengantarkan Chintya saja. Jadi, Tony pamit karena harus pergi ke Kantor.
Chintya mengucapkan terima kasih lalu Tony mencium kening Chintya seraya berkata, "Aku pergi dulu ya Sayang," ujar Tony.
Tony melambaikan tangannya pada Arini dan juga Chintya. Setelah Tony pergi, Arini menarik tangan Sang Kakak agar cepat masuk ke dalam rumah. Lalu, Arini dan Chintya duduk di ruang tamu.
"Kak ... Apa kamu sudah bertemu dengan Mas Rian?" tanya Arini.
Sepertinya Arini sangat penasaran dengan maksud kedatangan Chintya ke rumahnya. Karena saat ini, hanya Chintya harapan Arini.
"Sudah Arini," jawab Chintya seraya mengedipkan kedua matanya.
"Serius, Kak? Lalu, informasi apa yang kamu dapatkan dari Rian, Kak?" tanya Arini penasaran.