Satu jam lebih sepuluh menit pun berlalu. Kami semua sampai di rumah. Tak lupa aku membantu Pricilla dan menopangnya masuk ke dalam rumahku. Berjalan pelan seraya melihat sudut demi sudut rumahku yang sudah tak asing lagi untuk Pricilla. Ia masih enggan bicara padaku. Meski begitu, aku tetap pada pendirian ku untuk merawat Pricilla yang sampai sembuh. Walaupun sebenarnya, kondisi tubuhku juga membutuhkan seseorang yang bisa merawatku.
"Ayo ... Silahkan masuk, Pricilla!" Aku membukakan pintu untuk Pricilla dan juga anak-anak. Setelah kami semua sudah berada di dalam, aku menitah Radit mengajak Adinda untuk mandi lalu belajar.
Sementara aku membawa Pricilla ke kamar tamu dan melakukan room tour agar Pricilla bisa menganggap rumahku adalah rumahnya juga.