Seekor kucing tiba-tiba melintasi jalanan yang sedang di lalui oleh Abimayu dan Haura. Alhasil, Abi yang terkejut dengan teriakan Haura membuatnya mengerem secara mendadak. Meskipun sudah menggunakan sabuk pengaman, nyatanya mereka tidaklah aman.
Jidat Haura terbentur ke depan dan mengeluarkan darah. Sedangkan Abi baik-baik saja, tapi ia masih syok. Nafasnya tidak beraturan, melihat itu Haura begitu panik dan melepaskan sabuk pengamannya untuk mencari bantuan.
Namun, Abi mencekal tangan Haura, spontan Haura langsung melepaskan tangan Abi karena terkejut. "Maaf Pak. Saya akan cari bantuan, Pak," ucap Haura yang begitu panik melihat wajah Abi yang pucat.
"Saya baik-baik saja. Ambilkan saya air di dalam kotak itu," ucap Abi.
Dengan cepat Haura mengambil botol minuman dan memberikannya kepada Abi tanpa memperdulikan jidatnya yang terluka. Abi yang baru sadar dengan luka di jidat Haura langsung memintanya untuk keluar.