Pikiran Abi benar-benar kacau saat ini. Ia juga menyadari kesalahannya yang sudah membuat Haura sedih atas percakapannya dengan Angga. Abi juga menyesali kesalahanya yang sudah berjanji dengan sesuatu yang belum pasti. Penyesalan terbesar yang di buatnya adalah menerima perjodohannya dengan Haura.
Bukan karena tidak suka dengan Haura, tapi karena Abimayu tidak bisa mencintai Haura dan juga ia masih mencintai Jesika. Kesalahannya itu akan menyakiti dua wanita sekaligus.
"Andai saja aku menolak dari awal perjodohan itu, aku hanya akan menyakiti satu wanita dan rasa sakit itu mungkin belum ada atau hanya sebentar," sesal Abi.
Haura duduk di sebuah kursi di depan rumah sakit sembari menunggu kedatangan Firhan. Batin Abi semakin tersiksa saat melihat Haura yang sedang menundukkan wajahnya, sedangkan dirinya tidak bisa berbuat apa-apa.
"Semua salah saya, Maafkan saya, Ra."