Wajah Cia nggak juga berubah ceria, dia anggep semua omongan Clara benar tapi nggak mau mengakuinya. Dan dia berharap apa yang dia rasakan hanya sementara, kalau udah di jalani pasti nggak seberat sekarang.
'Apa iya?' Dia kok ragu sendiri.
"Sekarang kamu mau curhatin apalagi? Aku yakin ada yang lebih serius dari ini." Tebak Clara.
"Kamu emang luar biasa, peka banget sama aku." Cia menunduk lesu.
"Aku sudah menganggapmu seperti adik sendiri, sudah pasti harus paham dengan dirimu. Aku ingin menjadi sahabat baikmu."
Cia menarik napas pelan, "ini rahasia, aku harap kamu bisa jaga sampe mati ya?"
Cia udah yakin bakal curhatin ini sama Clara karena dia percaya sama wanita itu seribu persen.
"Aku bersumpah demi Ruby. Rahasiamu akan ikut terkubur bersamaku sampai mati." Clara membentuk huruf V dari jarinya. Tu kan? Nggak salah dia percaya penuh sama Clara.