Gadis berbalut gamis pink pastel dan juga jilba bergo itu benar-benar kesal dengan apa yang baru saja di katakan oleh Noey, apalagi pria itu mengkritik penampilan fisik Awana.
Di terpa angin malam, Awana memilih untuk berbalik badan melihat kearah Noey, sedangkan pria yang tengah berada di depannya itu tengah tertawa karena pertanyaan yang dia tanyakan pada gadis itu.
Meremas gamis bagian paha miliknya, di lakukan oleh Awana, sambil menatap tajam ke arah Noey yang tengah mengejeknya dan tertawa. Dia tidak suka pertanyaan menghina.
"Kau tidak perlu tahu," kata Awana dengan ketusnya sambil menatap tajam ke arah Noey.
"Mengapa?" tanya Noey menghentikan tawanya. "Aku beri saran, kau seharusnya lebih banyak makan, biar tinggimu bertambah,"
"Aku sudah makan banyak…" jawab Awana, kali ini, gadis itu bicara banyak pada pria yang biasanya begitu hemat menjawab.
"Makan banyak? Aaaa… Benar, kau makan banyak. Tapi, hanya pipimu yang bengkak,"