Saat jam sudah sudah menunjukkan jam setengah delapan malam, terlihat meja makan Aretha sudah di penuhi oleh makanan dan minuman.
"Selamat makan!" ucap Aretha seraya mulai memakan makanananya, begitu pun dengan Alfandy, mang Mamat dan mbok Sari.
"Tha, bagaimana dengan jalan-jalannya? Apakah menyenangkan?" tanya Alfandy pada sang putri.
"Sangat menyenangkan Yah! Seharusnya, ayah ikut bersama kami," jawab Aretha seraya menatap sang ayah.
"Lain kali, ayah pasti akan ikut," ucap Alfandy pada sang putri.
Setelah mendengar jawaban sang ayah, Aretha pun beralih menatap mang Mamat dan mbok Sari.
"Kalian juga harus ikut," ucap Aretha yang menatap mang Mamat dan mbok Sari dengan bergantian.
"Siap Non!" ucap mang Mamat dengan bersemangat. Mereka kembali menyantap makan malamnya sampai makanannya tidak tersisa.
SKIP