Capítulo 289: Masih Tentang Rendang

Abah Rene dan Jeng Oktaf sedang berebut toilet untuk buang air besar karna efek masakan dari Jeng Oktaf.

Sedangkan Marpuah malah sedang asyik memakan rendang di rumah Mak Jinny.

Padahal tidak ada yang menawarinya makan, tapi seenak jidat dia makan di saat Mak Jinny dan Juju sedang tidak berada di rumah.

Kebetulan sekali Juju dan Mak Jinny tengah berada di rumah Patria karna Jamillah sedang berada di sana.

Sehingga meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

Ini adalah kesempatan bagi Marpuah untuk menggasak seluruh makanan yang ada di rumah mereka.

"Rendang buatannya, Tante Emak, emang beneran mantap," puji Marpuah.

Dia menghabiskan seluruh rendang yang ada di dalam panci, dan hanya menyisakan 2 potong lengkuas.

'Hgh...!' Marpuah sampai bersendawa.

"Alhamdulillah! Kenyang banget!" Marpuah tampak lega sambil mengelus-elus perutnya yang kini berubah menjadi buncit.

Setelah itu Marpuah merebahkan tubuhnya di atas sofa ruang tamu sampai terlelap.