"Halo, Neng Cantik!" Suara khas Bapak-bapak menyapanya lewat telepon.
Kedua netra Rudolf membulat memandang pria yang ada di hadapannya.
"Jadi beneran Tukang Ojek, itu orangnya?!" tukas Rudolf, masih tak percaya.
Lalu Rudolf tanpa ragu menghampiri si Tukang Ojek yang ada di hadapannya.
"Eh, Bang! Lu ngapain telepon-telepon gua?!" tanya Rudolf dengan ketus.
Si Tukang Ojek tampak bingung.
"Loh, Masnya, siapa ya?"
"Gue orang yang lu telpon barusan, sekaligus orang yang udah lu ajak chating semalam!" jawab Rudolf.
"Hah! Gak mungkin ah, saya semalam chating sama si Eneng Cantik, bukan Ondel-ondel macam situ!"
"Wah sialan! Gue di katain, Ondel-ondel! Lu gak tahu siapa gue ya?!"
"Emang siapa, lu?" Tukang Ojek tampak menantang.
"Gue, Rudolf! Profesor Rudolf, si Ahli meracik ramuan kimia anggota geng Kill Rabbits!" jelas Rudolf sombong.
"Oww," Si Tukang Ojek tampak santai menanggapinya.
"Loh kok 'Oww' doang! Emangnya elu gak takut sama gue?!" tanya Rudolf.