Capítulo 126: Akhir Nasib

Seorang anggota tentara bayaran Skynet tidak punya waktu untuk melarikan diri, dan langsung tertabrak ember plastik yang jatuh dari langit, lalu jatuh ke tanah dengan kepala meronta-ronta, dan suara ratapan itu langsung berteriak kesakitan.

Itu datang dengan tiba-tiba.

ledakan!

Pemimpin hidung pengait elang tanpa sadar melepaskan tembakan ke arah mana ember karet itu terbang.

Namun, tidak ada gerakan, seolah-olah semuanya telah damai kembali. Jika bukan karena anggota tentara bayaran yang jatuh ke tanah hari itu dan menutupi kepalanya dengan ekspresi yang menyakitkan, beberapa orang akan mengira bahwa pemandangan barusan hanyalah ilusi.

panggilan!

Tiba-tiba, hembusan angin lainnya mulai.

Di arah lain, ember plastik lain terbang di atas.

"Hati-hati." Pemimpin dari Naka Nose berteriak, dan sosoknya berkedip, dan lima orang yang tersisa menghindari serangan dari ember plastik dengan panik.

"Musuh lebih dari satu orang."