"Lalu didalam nama 5 Centimeters Per Second .... Apa arti didalamnya?"
Awalnya, Kohinata hanya ingin sedikit mengerjai Atsuhiro, tapi sekarang, dia sendiri sedikit penasaran dengan jawaban atas pertanyaan ini.
Atsuhiro menarik nafas dalam-dalam dan mulai mengatur bahasanya, pikirannya kembali ke beberapa bulan lalu saat dia mendapatkan naskah 5 Centimeters Per Second dari sistem.
Setelah mendapatkan sistem selama beberapa bulan, Atsuhiro secara bertahap memahami bahwa ketika sebuah karya tertentu dibuka, Atsuhiro dapat memperoleh berbagai versi dari karya tersebut seperti anime, manga, novel.
Pada saat yang sama, Atsuhiro juga dapat memeriksa berbagai forum, dan berita di dunia sebelumnya di dalam ruang Sistem.
Saat pertama kali mendapatkan naskah 5 Centimeters Per Second, awalnya Atsuhiro ingin membuat animenya, tapi karena saat itu dia masih tidak memiliki uang, dia hanya bisa menggambar Manga-nya.
Saat itulah, bahwa nama 5 Centimeters Per Second memiliki sebuah arti yang cukup indah yang diteliti oleh para penonton di dunia sebelumnya.
Dan mungkin karena Makoto Shinkai tidak terlalu mempertimbangkan saat membuat karya ini, namun berbagai kebetulan yang akhirnya membentuk sebuah penjelasan tentang 5 Centimeters Per Second di dunia sebelumnya.
Oleh karena itu, dalam pembuatan Manga 5 Centimeters Per Second di dunia ini, Atsuhiro sengaja menyoroti garis waktu Akari dan Takaki dari jatuh cinta hingga berpisah.
Kebetulan, sekarang Kohinata, pembawa acara Tokyo Night Talk menanyakan ini, Atsuhiro secara alami memberitahu.
Megumi, Eriri dan Utaha yang menonton di rumah menatap Atsuhiro dengan tajam, dengan pikiran.
Apa arti dari 5 Centimeters Per Second?
Namun, secara bertubi-tubi, beberapa komentar netizen benar-benar menganggu suasana.
"5 Centimeters Per Second, memang apa artinya?"
"Bukankah 5 Centimeters Per Second hanyalah nama acak yang April-sensei buat?"
"Aku tidak bisa memikirkannya, kecepatan jatuhnya kelopak bunga sakura di karya April-sensei adalah 5 sentimeter perdetik .... apa bedanya dengan 6 sentimeter perdetik dan 18 sentimeter perdetik?"
Megumi yang melihat berbagai komentar ini segera mematikan fungsi yang menampilkan komentar dilayar.
Secara alami, Atsuhiro yang berada di studio tidak tahu situasi di Live Streaming.
Kemudian, Atsuhiro yang berpikir sebentar kembali menoleh kearah Kohinata dan berbicara.
"Kalau Kohinata-san punya ingatan yang bagus, kamu harus ingat ada sebuah kalimat dalam 5 Centimeters Per Second mengatakan, "kecepatan jatuhnya kelopak bunga sakura adalah 5 sentimeter per detik. kecepatan seperti apa yang harus aku gunakan untuk bertemu denganmu."."
"Oh, aku ingat kalimat ini! Kalimat ini telah memberikan kesan yang dalam kepada saya." Kohinata segera menjawab dengan tersenyum.
Sementara itu, Shiori yang dulu membantu Atsuhiro menerbitkan 5 Centimeters Per Second juga sangat penasaran saat ini. Dulu Atsuhiro tidak pernah memberi tahu apapun tentang arti nama 5 Centimeters Per Second.
Atsuhiro hanya tersenyum tipis mendengar jawaban Kohinata sebelum bertanya.
"Kalau begitu apa kamu ingat, dari terakhir kali Akari dan Takaki bertemu hingga akhir cerita, berapa lama waktu antara Akari dan Takaki telah berpisah?"
Kohinata tersenyum tipis saat mendengar kata-kata itu.
Jika dia ingat dengan benar, dalam 5 Centimeters Per Second, memang ada panel yang menunjukkan waktu spesifik tentang berpisahnya Akari dan Takaki.
Hanya ... ini bukan plot yang penting, bagaimana dia bisa mengingatnya dengan sangat jelas?
Setelah memikirkannya selama beberapa detik, dia benar-benar tidak bisa mengingat, jadi dia hanya bisa tersenyum dan melihat Atsuhiro.
"Jawaban atas pertanyaan ini ... Saya benar-benar tidak bisa menjawabnya! Tapi berapa lama waktu ini ada hubungannya dengan jawaban yang saya tanyakan?"
"Tentu saja ada hubungan ... Dari terakhir kali Akari dan Takaki bertemu hingga keduanya akhirnya lewat di stasiun kereta, mereka berdua lega di hati mereka dan menyerah dengan perasaan mereka adalah ... 13 tahun! "
"Jika kamu melakukan perjalanan dengan kecepatan lima sentimeter per detik selama tiga belas tahun ... apakah kamu tahu berapa jarak yang akan ditempuh?" Kata Atsuhiro dengan tenang.
(A/n: mampus matematika hehehe.)
Kohinata, sang pembawa acara, mendengar ini tampak linglung. Tabel perkalian sembilan-sembilan muncul di benaknya.
Dewa pembelajar matematika di kolom komentar dengan cepat menulis jawaban langsung melalui komputer dan mengirimkannya.
"Jawabannya adalah 20.498 kilometer!"
Pada saat ini, semua penonton di Live Streaming bingung. Mereka tidak tahu apa artinya ini.
Tapi segera, mereka tahu jawabannya.
"Jarak ini kira-kira sama dengan panjang kutub Utara dan Selatan bumi." Kata Atsuhiro sebelum melanjutkan penjelasannya.
"Akari dan Takaki hidup di dunia itu dengan kecepatan 5 sentimeter per detik. Dua hati yang pernah saling mencintai telah berpisah dengan jarak terjauh di bumi selama 13 tahun."
"Tidak hanya itu, pohon dan kelopak bunga sakura yang ada di 5 Centimeters Per Second juga menggambarkan suatu hubungan."
"Seperti Akari dan Takaki yang mulai bersama digambarkan sebagai pohon sakura dengan bunga yang mekar. Tetapi karena jarak dan waktu, kedua orang itu mulai menjauh dan digambarkan seperti jatuhnya kelopak bunga sakura."
"Meski demikian, hubungan Akari dan Takaki tidak berubah dalam semalam, itu terjadi perlahan seperti jatuhnya bunga sakura."
Setelah kata-kata Atsuhiro selesai, Kohinata tidak berbicara untuk sementara waktu saat wawancara.
Apakah 5 Centimeters Per Second yang asli masih memiliki arti seperti itu di dalamnya?
Mengapa, setelah mendapat penjelasan April-sensei, mereka merasa bahwa tingkat melankolis dari karya ini sedikit meningkat?
Di ruang siaran langsung, rentetan komentar menyapu liar setelah tenang beberapa saat.
"Benarkah!? Nama 5 Centimeters Per Second memiliki arti seperti ini?!"
"Ternyata seperti itu! Aku benar-benar tidak menyangka kalau April-sensei akan memikirkan arti yang begitu indah seperti itu."
"Sekarang, setelah mengerti arti dari 5 Centimeters Per Second aku merasa bahwa aku akan menangis hanya dengan membaca judulnya."
"Apa yang sebenarnya ada didalam pikiran April-sensei ini! Sungguh mengagumkan. Aku ragu bahkan dalam seumur hidupku aku tidak akan pernah memikirkan sesuatu seperti itu."
Ketika Shiori yang menonton mendengar penjelasan Atsuhiro, dia hanya bisa menghela nafas. Dia benar-benar merasa bahwa Atsuhiro adalah Mangaka yang paling jenius yang pernah dia temui selama masa dia bekerja.
Megumi, Eriri dan Utaha juga menjadi terpesona dengan arti dari 5 Centimeters Per Second. Mereka benar-benar tidak bisa memikirkan ini.
Selama Live Streaming, Kohinata juga dengan cepat menyesuaikan dirinya.
"Ternyata seperti ini, April-sensei benar-benar luar biasa. Saya pikir penjelasan ini tidak hanya meyakinkan, tapi penonton juga pasti bisa merasakannya seperti saya."
"Maka pertanyaan ini akan berakhir seperti ini. Saya juga ingin bertanya kepada April-sensei atas nama semua penggemar. Di ending Voices of a Distant Star, Mikako akhirnya terapung di alam semesta, dan apakah akhirnya Mikako selamat dan kembali ke Bumi dan bertemu dengan Noboru?"
"Untuk pertanyaan ini, jawabannya adalah ya, Mikako selamat dalam pertempuran terakhir dan Noboru juga telah mendaftar di Angkatan Luar Angkasa PBB untuk melakukan misi penyelamatan untuk mengambilnya." Kata Atsuhiro dengan senyum diwajahnya.
Sejujurnya, ending yang dikatakan oleh Atsuhiro adalah ending Voices of a Distant Star versi Manga. Meskipun bukan Makoto Shinkai yang menulis ending ini, Atsuhiro yang saat itu masih di dunia sebelumnya sangat senang dengan ending ini.
"Benarkah!? Mikako selamat!?" Kohinata yang mendengar bahwa Mikako selamat sangat terkejut.
Tidak hanya Kohinata, bahkan kolom komentar di Live Streaming juga terkejut sekaligus bahagia.
"Apa!? Mikako selamat dan kembali bertemu dengan Noboru!?"
"Terima kasih April-sensei! Aku sangat mencintaimu!"
"Maaf telah menyebutmu sebagai Mangaka yang kejam, April-sensei!!"
Tidak terkecuali dengan Megumi, Eriri, dan Utaha yang di rumah, mereka sangat senang mendengar bahwa Mikako selamat.
Kemudian, Kohinata melanjutkan sesi wawancara dan menanyakan apakah Atsuhiro memiliki rencana untuk mengeluarkan karya baru.
Atsuhiro hanya tersenyum dan berkata, "Nantikan saja."
.....