Jeanna tidak ingin memercayai apa yang barusan didengarnya dari Harvey. Tidak. Dia tak ingin percaya hal mengerikan seperti itu. Jika itu adalah kebenarannya, maka Jeanna … bagaimana Jeanna bisa …?
"Fakta terpentingnya adalah … ibuku … yang juga ibu dari pria yang kau cintai itu, adalah orang yang membunuh ayahmu," Harvey melanjutkan.
Cukup. Jeanna tak ingin mendengar lebih jauh lagi.
"Tapi, pada akhirnya, yang dia bunuh bukan hanya ayahmu, kan?" sebut Harvey. "Ibumu juga akhirnya meninggal. Dan juga … adikmu."
"Hentikan …" Bibir Jeanna bergetar ketika kata itu terucap.
"Ayahmu, ibumu, adikmu … mereka sudah tidak ada di sini. Lalu, apa yang kau lakukan di sini?"
Kata-kata Harvey itu seketika menghancurkan hati Jeanna. Dada Jeanna terasa sesak hingga ia tak bisa bernapas. Tenggorokannya seolah tercekik. Ah, seandainya Jeanna juga bisa mengakhiri hidupnya di sini …