Melihat penyesalan dan rasa bersalah Carol, Jeanna balas memeluk Carol dan menepuk punggungnya lembut. "Aku benar-benar baik-baik saja, Carol. Aku hanya belum terbiasa. Sebenarnya, aku malu karena aku … sepertinya tak sadarkan diri … dan membuatmu khawatir seperti ini."
Carol menggeleng di bahu Jeanna. "Rain benar-benar keterlaluan dan dia yang salah. Jadi, kau tak harus menerimanya begitu saja. Bukan kau yang salah, Jeanna. Rain yang salah."
Bukan salah Jeanna.
Selama Jeanna bekerja di klub malam, Jeanna selalu mendapat perlakuan tak menyenangkan, bahkan pelecehan, tapi tak pernah ada satu orang pun yang mengatakan jika itu bukan salah Jeanna. Namun saat ini, Carol berkeras membelanya sampai seperti ini. Dada Jeanna terasa hangat karena haru.