Noah mengernyit ketika mendengar kata-kata Hunter lewat ear piece-nya. Apa-apaan …
"Noah, kau dengar itu?" Rain berbicara.
"Ya, Tuan," jawab Noah.
"Tapi, kau harus membayar Noah dengan cukup. Jangan memanfaatkannya," Rain berbicara pada Hunter. "Aku sudah berkata padanya jika dia bebas ketika aku mati."
"Kau pikir, aku tidak menyiapkan hal seperti itu?" sinis Hunter. "Tenang saja. Anak itu adalah satu-satunya ahli warisku."
Terdengar suara dengusan pelan Rain. "Sepertinya aku juga harus menyiapkan itu."
"Tapi, bukankah hartamu akan jatuh ke tangan istrimu jika kau mati?" tanya Hunter.
"Sepertinya begitu. Carol dan papaku juga pasti akan membiarkan istriku mendapatkan hartaku. Tapi, aku harus memberikan uang saku untuk Noah."
Hunter mendengus geli. "Melihat bagaimana kau selalu menyuruhnya ke sana-kemari seenaknya, kau harus memberinya setidaknya satu-dua gedung dua puluh lantai."
"Begitukah?" balas Rain. "Hm … aku akan mencarinya lebih dulu, kalau begitu."